Sabtu, 03 Desember 2016

6 Wisata Adrenalin di Bandung



1. Bandung Treetop Adventure Park

Pernah mencoba berpertualang di atas pohon? Kalau belum harus coba aktivitas outbound seru dari Bandung Treetop Adventure Park. Tempat wisata di Cikole – Lembang ini memang merupakan tempat wisata keluarga, tapi cocok pula untuk penyuka tantangan. Sama halnya dengan Bali Treetop Adventure Park, sirkuit petualangan di sini beragam dan disesuaikan dengan usia. Anda akan diajak “terbang” melintasi flying-fox challenges dengan meluncur menggunakan katrol. Tinggi lintasannya naik secara bertahap mulai dari 2 hingga 20 meter, yang menyambung dari satu pohon ke pohon lainnya.
wisata adrenalin di bandung
Bandung Treetop (sumber foto: outboundjavalembang.com)
Selain itu, pihak pengelola pun mengklaim bahwa rintangan-rintangan pada pohon dipasang menggunakan sistem kompresi yang dapat meminimalisir kerusakan dan penurunan batang pohon. Patrol guide juga akan berada di sepanjang sirkuit untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan.So, buat Anda yang masih takut mencobanya, jangan khawatir karena petualangan di Bandung Treetop Adventure Park ini aman.


2. Rock climbing & hammocking, Padalarang

Untuk para adrenaline junkie, ada berbagai aktivitas seru dan ekstrim yang bisa dilakukan di tebing Citatah, Padalarang. Tebing batuan kapur yang masih satu kawasan dengan Stone Garden ini belakangan banyak didatangi para pemanjat tebing ataupun komunitas pecinta olahraga ekstrim dari Bandung maupun Jakarta. Banyak yang tertarik menaklukkan medan tebingnya yang ekstrim. Ada juga yang tertantang untuk melakukan high line, yaitu berjalan di atas tali yang disambungkan dari ujung tebing satu ke tebing lainya dengan ketinggian 50 meter. Dan yang tak kalah ekstrim dan anti mainstream, di sini pun banyak yang hammocking di antara tebing pada ketinggian 100 meter.   
wisata adrenalin di bandung
Rock climbing tebing Citatah (sumber foto: travel.kompas.com)
wisata adrenalin di bandung
Hammocking tebing Citatah (Instagram @kedaisukubadot)
Tersedia penyewaan peralatan yang Anda butuhkan. Pihak pengurus pun tetap mengedepankan keamanan. Bila Anda masih pemula, sebaiknya mengajak rekan yang sudah berpengalaman. Selain itu, panjat tebing atau aktivitas ekstrim lainnya tak serta merta sembarangan karena harus mengantongi izin setidaknya RT setempat dan ada juga tebing yang berada di bawah pengawasan Kopassus.


3. Rope jumping, Rajamandala

Di akhir pekan, jembatan Rajamandala yang menghubungkan Bandung Barat dan Cianjur sering digunakan beberapa komunitas olahraga ekstrim khususnya rope jumping. Salah satu komunitas yang menggiati olahraga ekstrim ini adalah Uliners Bandung. Olahraga yang mengandalkan tali ini tak jauh beda denganbungee jumping, hanya saja rope jumpingmenggunakan peralatan panjat tebing, seperti tali kernmantel, seat harness dan sebagainya. Ini karena harganya lebih murah ketimbang peralatan khusus bungee jumping, tapi tetap menjamin keamanan.
wisata adrenalin di bandung
Rope jumping Rajamandala (sumber foto: berwarta.blogspot.com)
Rope jumping diperuntukkan untuk mereka yang bernyali besar. Pasalnya, orang yang melakukanrope jumping ini akan merasakan sensasi meloncat dari ketinggian 30 meter di atas Sungai Citarum sambil berayun ke kanan dan kiri berulang kali. Tak sedikit orang yang tertarik mencobanya. Awalnya ketakutan, tapi setelah mencoba jadi ketagihan. Bahkan, banyak dari mereka yang datang dari luar kota. Bagaimana dengan Anda, tertarik mencoba juga?

4. Rafting Sungai Palayangan – Pangalengan
Rafting telah menjadi salah satu olahraga ekstrim yang banyak digemari. Kalau di Bandung, sungai yang terkenal adalah Sungai Palayangan, yang terletak di kawasan Pangalengan, Bandung Selatan. Sungai ini menjadi populer dikarenakan debit airnya yang sepanjang tahun relatif stabil sehingga dapat diarungi kapan saja. Selain itu, alur sungai yang berkelok-kelok membuat raftingdi sini menantang dan jeramnya cukup banyak. Sungai Palayangan tergolong dalam kategori sungai dengan tingkat kesulitan Class III – IV, dengan lintasan pengarungan 5 km dan gradien 30-60 derajat.
wisata adrenalin di bandung
Rafting Sungai Palayangan (sumber foto: sebandung.com)
Pamor Sungai Palayangan telah tersohor hingga luar Bandung. Banyak warga Jakarta yang telah mencicipi serunya rafting di sungai ini. Selain itu, pemandangan di Pangalengan sendiri masih asri dan alami. Banyak pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi sehingga udaranya pun sejuk dan menyegarkan. 


5. Lembang offroad

Wisata offroad mulai menjadi tren di Bandung. Seiring dengan itu, kini mulai bermunculan penyedia akomodasi wisata offroad. Salah satunya di Lembang. Banyak komunitas dan agen wisata yang menawarkan wisata offroadmenggunakan Land Rover untuk menyusuri Lembang, khususnya kawasan Sukawana, yang terletak di tengah-tengah Gunung Tangkuban Perahu dan Gunung Burangrang.
wisata adrenalin di bandung
Wisata offroad Lembang (sumber foto: junglepark.blogspot.com)
Jalur Sukawana memang benar-benar menantang karena banyak bebatuan terjal, kerikil, tidak rata serta genangan lumpur. Namun, ini yang menjadi keseruannya. Anda pun akan disuguhi berbagai panorama indah terutama saat melewati kebun teh Sukawana, Gunung Putri, dan Jayagiri di mana banyak pohon pinus yang menjulang tinggi.  Anda pun bisa menyusuri Sukawana dengan motor trail.


6. Trans Studio Bandung

Selain wisata berbau alam, Trans Studio Bandungjuga menawarkan pengalaman memacu adrenalin yang tak kalah bikin deg-degan. Theme park yang diklaim sebagai taman rekreasi indoorterbesar di Asia ini memiliki 20 wahana seru. Tak hanya menyenangkan, beberapa wahananya memacu adrenalin dan menegangkan. Anda bisa menjajal Yamaha Racing Coaster yang akan melaju sangat cepat melewati lintasan naik turun yang akan membuat Anda seperti terbang ke langit. Atau Vertigo yang akan membuat Anda jungkir balik sampai pusing tujuh keliling. Para penyuka wisata adrenalin juga harus coba Giant Swing, di mana Anda akan diayunkan dengan kecepatan tinggi sambil berputar-putar.
Giant Swing Trans Studio Bandung (sumber foto: meykkesantoso.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar