8 Tempat Terbaik Untuk Wisata Bahari di Bali
1. Pulau Menjangan
Berkunjung ke Pulau Menjangan bisa menjadi alternatif pilihan wisata yang berbeda dari Sanur dan Kuta. Pulau Menjangan terkenal karena memiliki spot diving yang keindahannya disebut-sebut bak surga. Pulau yang menjadi bagian dari Taman Nasional Bali Barat ini memang alamnya masih asri sehingga tak heran kalau banyak juga biota laut langka yang bisa ditemukan di sini. Selain itu, di sini juga ada Anchor Wreck dengan kedalaman sekitar 45 meter, di mana terdapat bangkai kapal miliki Belanda yang konon karam pada abad ke-19. Di sini pun ada spot diving Garden Eels, spot dengan banyaknya kumpulangarden eel dan sea fans. Ada pula Secret Bay yang perairannya cukup dangkal dengan beragam terumbu karang dan pasir vulkanik yang dihidupi berbagai biota laut yang menarik.
Tak hanya pemandangan bawah lautnya yang mempesona, daratan di sekeliling Pulau Menjangan memukau mata. Hamparan pasir putih dan air laut yang jernih merupakan sajian alam yang menenangkan pikiran. Dan jika beruntung, Anda pun bisa melihat rusa-rusa yang sedang mencari makan. Kata “menjangan” itu sendiri berasal dari bahasa jawa yang berarti rusa. Dulunya di pulau ini memang banyak sekali rusa liar, namun kini populasinya makin menurun, sehingga pulau tak berpenghuni ini pun oleh pemerintah dijadikan sebagai kawasan konservasi guna menjaga ekosistem di Pulau Menjangan dan sekitarnya. Untuk sampai ke pulau ini, jarak tempuhnya sekitar 3-4 jam dari pusat Denpasar menuju Buleleng.
2. Pemuteran
Tempat terbaik untuk wisata bahari di Bali selanjutnya adalah Pemuteran. Di sini ada taman candi dan pura bawah laut, tepatnya di Teluk Pemuteran, Buleleng Bali. Candi tersebut bukanlah peninggalan arkeologis, melainkan sengaja ditenggelamkan oleh sekelompok penggiat lingkungan sebagai bagian dari upaya konservasi terumbu karang. Tentunya ini sangat unik dan menarik sehingga tak heran banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia menjadi penasaran. Selain itu, spot diving ini juga sering dijadikan tempat latihan penyelam yang ingin meraih level advance.
Kini, karya seni yang ditenggelam tersebut sudah ditumbuhi oleh terumbu karang sehingga membuatnya tampak cantik. Ketika menyelam di area Taman Pura bawah laut tersebut, Anda dapat melihat beberapa patung Buddha dan Ganesha di kedalaman 15 meter, sedangkan bangunan candinya berada di kedalaman 30 meter di dasar laut. Underwater garden temples di Pemuteran ini masuk dalam Top 10 Underwater Sights dalam buku "Lonely Planet: 1000 Ultimate Sights"
Untuk sampai ke Pemuteran, Anda harus berkendara selam 3-4 jam dari Denpasar. Pemuteran juga merupakan desa wisata yang cukup dikenal karena keindahan alamnya yang masih terjaga. Perjalanan yang jauh dan melelahkan akan terbayar lunas oleh alam dan suasana desa yang asri, tenang, dan nyaman.
3. Tulamben
Tulamben merupakan sebuah desa kecil di Kab. Karangasem. Taman laut di perairan Tulamben menjadi favorit para penyelam karena merupakan tempat karamnya kapal Liberty Glo milik Amerika Serikat di era Perang Dunia II. Bangkai kapal ini menjadi daya tarik tersendiri karena sudah ditumbuhi aneka karang dengan warna-warni. Selain itu, dive spot di Tulamben ini juga jaraknya tak terlalu dalam hanya sekitar 15 meter dan arusnya pun tidak terlalu deras.
Bila Anda tertarik untuk menikmati keindahan bawah laut di Tulamben, Anda harus menempuh jarak sekitar 100 kilometer dari Denpasar. Tapi tak apa karena kelelahan di perjalanan akan terbayar lunas oleh keindahan Tulamben. Jika ingin menyelam, Anda juga tak perlu repot membawa perlengkapan selam karena di sini tersedia penyewaan alat selam lengkap dengan para guide profesional yang siap memandu Anda.
4. Tanjung Benoa
Selain Pulau Penyu, Tanjung Benoa juga terkenal dengan watersport-nya. Sebetulnya berbagai pantai di Bali menyediakan sarana watersport, namun watersport di Tanjung Benoa lebih banyak variasinya. Di sini pun ada seawalker, di mana Anda dapat menikmati keindahan bawah laut Tanjung Benoa tanpa harus bisa berenang atau memiliki lisensi untuk menyelam. Anda hanya perlu mengenakan helm khusus kedap air (kayak helm punya Sandy di Spongebob :p) yang dialiari oksigen, jadi serasa jalan-jalan di daratan.
Sebelum menginjak dasar laut, Anda harus menuruni anak tangga sepanjang 6 meter. Tentunya, Anda pun akan dipandu oleh instruktur profesional sehingga aktivitas ini aman. Peralatan yang digunakan untuk seawalker menerapkan teknologi terkini dari Jepang. Bahkan, anak-anak di atas 10 tahun sudah bisa mencoba aktivitas menyenangkan ini. Asyiknya lagi, di sini juga tersedia jasa pemotretan bawah laut. Seru ya!
5. Odyssey Submarine Bali, Pantai Labuhan Amuk
Selain seawalker, Anda yang tidak bisa berenang juga bisa menikmati keindahan laut di Bali dengan kapal selam Odyssey Submarine Bali. Wisata kapal selam pertama dan satu-satunya di Indonesia! Dengan kapal selam canggih buatan Victoria Machinery Depot, Anda akan diajak menjelajahi keindahan bawah laut hingga kedalaman 35 meter, setara dengan kedalaman yang bisa dicapai penyelam profesional.
Odyssey Submarine Bali berangkat dari pantai Labuhan Amuk, Desa Antiga, Karangasem. Tempatnya ini bisa dijangkau dengan 1,5 jam berkendara dari pusat Kuta. Air laut yang cenderung tenang serta terumbu karang dan ikan-ikan lautnya yang beragam menjadi salah satu alasan mengapa Odyssey Submarine Bali bermarkas di sini. Selain itu, di pantai Labuhan Amuk juga terdapat berbagai sarana watersport, seperti banana boat, snorkeling, diving, dan ocean rafting.
6. Nusa Lembongan
Nusa Lembongan adalah salah satu dari beberapa pulau kecil yang mengelilingi Bali. Pulau yang terletak di sebelah tenggara Bali ini terkenal sebagai penghasil rumput laut. Meski hanya sebuah pulau kecil, Nusa Lembongan menyuguhkan berbagai keindahan alam yang memukau. Pantai-pantainya berpasir putih dengan air lautnya jernih dan berbagai jenis ikan warna-warni serta berbagai jenis terumbu karang beraneka warna siap menyambut para wisatawan yang berkunjung ke pulau ini. Tak heran kalau banyak turis mancanegara yangdiving atau snorkeling di sini. Salah satu spotpopulernya adalah perairan dangkal di sekitar hutan mangrove Jungut Batu.
Kalau tak bisa menyelam, Anda bisa menyewa perahu kayak untuk menyusuri hutan bakau di Nusa Lembongan. Devil’s Tears juga tak boleh Anda lewatkan ketika di Nusa Lembongan. Di sana, Anda bisa melihat pemandangan spektakuler pecahnya ombak yang menabrak tebing.
Kalau ingin liburan yang lebih santai lagi, Anda bisa menikmati indahnya pantai Dream Beach dari infinity pool-nya resort Dream Beach Huts yang keren abis!
Untuk sampai ke Nusa Lembongan, Anda hanya perlu datang ke Sanur, kemudian menyeberang menggunakan speedboat atau perahu kayu. Lama perjalanan sekitar 30-45 menit jika menggunakan speedboat atau satu jam lebih bila menggunakan perahu kayu. Jika punya budget lebih, Anda pun bisa ke Nusa Lembongan dengancruise yang biasanya berangkat dari Pelabuhan Benoa.
7. Nusa Ceningan
Jika hasrat petualangan belum terpuaskan di Nusa Lembongan, Anda bisa menyeberang jembatan berwarna kuning yang ada di Nusa Lembongan menuju Nusa Ceningan. Pulau yang juga penghasil rumput laut ini memiliki pantai yang bersih, berpasir putih, dan ombak yang tenang sehingga membuat semua orang bisa menikmati atraksi biota laut di bawahnya. Tentunya, ideal sekali untuk snorkeling atau diving.
Nusa Ceningan juga menjadi tempat yang seru bagi penyuka tantangan. Di sini ada Cliff Jump Point, di mana Anda bisa meloncat ke sebuahlagoon yang masih terhubung dengan laut lepas. Kalau air laut sedang surut, Anda juga bisa mengunjungi Gua Burung Walet yang terletak di bagian barat Nusa Ceningan.
8. Nusa Penida
Menikmati keindahan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan akan semakin sempurna kalau Anda juga ke Nusa Penida. Ketiga pulau tersebut saling berdekatan dan masing-masing punya keindahan yang menarik untuk dijelajahi, terutama keindahan bawah lautnya. Di Nusa Penida, ada beberapa spot diving favorit antara lain Manta Point dan Crystal Bay.
Sesuai dengan sebutannya, Manta Point adalahspot diving di mana Anda bisa bertemu langsung dengan ikan pari manta (ikan pari terbesar di dunia). Sedangkan di Crystal Bay, kalau beruntung bisa melihat langsung uniknya ikan mola-mola yang langka. Katanya, bulan Agustus sampai Oktober adalah waktu terbaik untuk menyaksikan ikan mola-mola. Pada masa tersebut, ikan mola-mola senang berjemur di sekitar perairan Nusa Penida. Karena keunikannya ini, banyak penyelam dari mancanegara sengaja datang ke Nusa Penida hanya demi bertemu langsung dengan ikan laut raksasa yang tak berekor tersebut.
Di Nusa Penida juga ada Broken Beach, yaitu pantai dengan tebing dalam yang memperangkap laut, dan membuatnya seperti sebuah kolam raksasa. Angel’s Billabong juga tak kalah menarik untuk dikunjungi. Tempat ini merupakan muara sungai yang airnya bersih dan jernih. Pas sekali untuk berendam dan melepas lelah setelah seharian menjelajahi keindahan bawah laut di Nusa Penida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar